Senin, 13 Februari 2012

Jambu Biji


JAMBU BIJI


Nama Latin : Psidium guajava
Nama daerah : Galiman; Masiambu ; Jambu klutuk ; Bayawas ; Lutu hatu; Kayawase ; Dambu,serawai:jambu kelangau

Deskripsi tanaman : Tanaman perdu, tinggi 5 - 10 meter . batang berkayu , bulat , kulit kayu licin , mengelupas , bercabang , warna cokelat kehijauan . Daun tunggal , bulat telur , ujung tumpul , pangkal membulat , tepi rata , panjang 6 - 14 cm , lebar 3 - 6 cm , pertulangan menyirip , warna hijau kekuningan . Bunga tunggal di ketiak daun , mahkota bulat telur , panjang 1,5 cm , warna putih kekuningan . Buah buni , bulat telur , warna putih kekuningan .

Habitat : Tumbuh pada tempat terbuka , tumbuh liar dan dapat ditemukan pada ketinggian 1 - 1 .200 m dpl .
Bagian tanaman yang digunakan : Daun ; Buah

Kandungan kimia : Zat samak ; Minyak atsiri ; Tri terpinoid ; Leukosianidin ; Kuersetin ; Asam arjunalot ; Resin ; Minyak lemak
Khasiat : Antiinflamasi ; hemostatik ; astringen
Nama simplesia : Psidii Folium

Resep tradisional :
Disentri : Daun jambu biji 6 g ; Kayu secang 1 g ; Rasuk angin 1 g ; Daun patikan cina 5 g ; daun pegagan 7 g ; Kayu ules 2 buah ; Bawang merah 1 umbi ; Air 120 ml , Dibuat infus , Diminum 2 kali sehari ; pagi dan sore ; tiap kali minum 100 ml ; diulang selama 4 hari .

Mencret : Daun jambu biji muda 9 helai ; Kunyit 1 jari ; Biji kedawung ( disangrai ) 4 butir ; Rasuk angin 4 g ; Air 110 ml , Dibuat infus , Diminum 2 kali sehari ; pagi dan sore ; tiap kali minum 100 ml ; diulang selama 4 hari .

oleh:seladangbunga.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar