Cefotaxime
Deskripsi:
Sefalosporin merupakan antibiotika bakterisid yang mekanisme kerjanya mirip dengan golongan penisilin. Antibiotik-antibiotik -lactam ini menghambat pembentukan dinding sel bakteri pada tahap III dan tahap akhir dengan berikatan pada satu atau lebih protein-protein pengikat penisilin (PBPs) yang terdapat di membran sitoplasma di bawah dinding sel bakteri yang rentan. Cefotaxime memiliki afinitas yang besar terhadap PBPs Enterobacteriaceae.
Sefalosporin merupakan antibiotika bakterisid yang mekanisme kerjanya mirip dengan golongan penisilin. Antibiotik-antibiotik -lactam ini menghambat pembentukan dinding sel bakteri pada tahap III dan tahap akhir dengan berikatan pada satu atau lebih protein-protein pengikat penisilin (PBPs) yang terdapat di membran sitoplasma di bawah dinding sel bakteri yang rentan. Cefotaxime memiliki afinitas yang besar terhadap PBPs Enterobacteriaceae.
Komposisi:
Tiap vial mengandung cefotaxime sodium setara dengan 1,0 g cefotaxime
Murrayae folium….. 120 mg
Tiap vial mengandung cefotaxime sodium setara dengan 1,0 g cefotaxime
Murrayae folium….. 120 mg
Indikasi:
Cefotaxime digunakan : Untuk penyakit infeksi berat, terutama infeksi gram negatif, seperti :
Cefotaxime digunakan : Untuk penyakit infeksi berat, terutama infeksi gram negatif, seperti :
- Infeksi saluran pernafasan bawah,
termasuk pneumonia, yang disebabkan oleh : S.pneumoniae, S.aureus (penghasil
penisilinase dan bukan penghasil penisilinase), E.coli, Klebsiella, H.
influenzae (termasuk yang tahan ampicillin), P.mirabilis, S.marcescens dan
Enterobacter.
- Infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh : Enterococcus, S.epidermidis,
Citrobacter, Klebsiella, Proteus, S.marcescens. Juga gonore ringan
(uncomplicated) yang disebabkan oleh N.gonorrhoeae (termasuk yang menghasilkan
penisilinase).
- Infeksi ginekologis, termasuk
penyakit inflamasi pelvis, Endometritis dan selulitis yang disebabkan :
S.epidermidis, Streptococci, Enterococcus, E.coli, P.mirabilis, Bacteroides,
Clostridium, Anaerobic cocci (termasuk Peptostreptococcus dan peptococcus).
- Bacteremia / Septicema yang
disebabkan oleh : E. coli, Klebsiella dan S. marcescens.
- Infeksi kulit dan struktur kulit
yang disebabkan oleh : S.aureus, S.epidermidis, S.pyogenes, Enterococcus,
E.coli, Enterobacter, Klebsiella, P.mirabilis, Pseudomonas, S.marcescens, Bacteroides,
Anaerobic cocci.
- Infeksi perut yang disebabkan
karena E.coli, Klebsiella, Bacteroides, Anaerobic cocci.
- Infeksi tulang dan atau sendi yang
disebabkan oleh S.aureus
- Infeksi pasca operasi.
Dosis:
Dewasa 2 – 12 gram dalam dosis terbagi setiap 4 – 12 jam.
Infeksi sedang sampai berat 1 – 2 gram setiap 8 jam.
Dewasa 2 – 12 gram dalam dosis terbagi setiap 4 – 12 jam.
Infeksi sedang sampai berat 1 – 2 gram setiap 8 jam.
Infeksi yang memerlukan dosis lebih
tinggi (Septicemia dll) 2 g, setiap 6 – 8 jam.
Infeksi yang mengancam kehidupan 2
gram setiap 4 jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar